Revolusi Industri berawal di
Inggris pada abad ke- 18, kemudian meluas ke seluruh Eropa, Amerika Utara, dan
akhirnya dunia. Revolusi Industri ini dilator belakangi oleh lambatnya
perkembangan dunia di bidang ekonomi. Sebelum revolusi industri hanya terjadi
peningkatan yang relative kecil pada jumlah produksi per kapita, perubahan
kecil ini berdampak pada kecilnya perubahan kesejahteraan masyarakat. Saat itu
standart hidup masyarakat dunia hampir sama seperti standart hidup penduduk
dunia era Babilonia di tahun 2000 SM silam. Fakta mengenaskan ini disebut
dengan Malthusian trap , yaitu sebuah teori yang diungkapkan oleh Malthus
seorang ahli ekonomi dan politik Inggris. Ia menganalisa hubungan antara produksi
barang dan peningkatan jumlah penduduk.
Istilah revolusi industri sendiri
diperkenalkan oleh Friedrich Engels dan Louis Auguste Blanqui pada petengahan
abad 19. Istilah ini ditemukan dalam surat oleh seorang utusan Perancis bernama
Louis - Guillaume Otto pada tanggal 6 Juli 1799, dimana dia menuliskan bahwa
Perancis telah memasuki era industrialise. Dalam buku “Keywords : A vocabulary
of Culture and Society” terbitan tahun 1976 Raymond Williams menyebutkan bahwa
kata tersebut merupakan sebutan untuk istilah “ Industri ”
Faktor utama yang
melatarbelakangi peristiwa ini adalah terjadinya revolusi ilmu pengetahuan pada
abad ke 16 dengan munculnya ilmuwan seperti Francis Bacon, Rene Descartes,
Galileo Galilei serta adanya pengembangan riset dan penelitian dengan
didirikannya berbagai lembaga riset seperti The Royal Improving Knowledge, The
Royal Society of England dan The French Academy of Science. Selain itu faktor
ketahanan politik dan perkembangan kegiatan wiraswasta juga ikut mempengaruhi.
Sejarah revolusi industri ini
dimulai pada tahun 1760, yaitu ketika sebuah negara mampu mematahkan teori
Malthusian trap dengan membuat perubahan besar pada nilai produksi per kapita.
Pada tahun ini dimulai penggunaan tenaga air, angin dan uap secara besar -
besaran. Pertanda pertama terjadinya revolusi industri adalah gerakan Enclosure
. Gerakan Enclosure merupakan suatu gerakan dihentikannya kebiasaan tradisional
dalam aktivitas sosial dan ekonomi, gerakan ini terjadi sejak abad ke-16 dan
mencapai puncaknya di tahun 1760 sampai 1832. Gerakan Enclosure ini sering kali
menggunakan tanah milik tuan tanah. Tuan tanah akan memperkenalkan teknik -
teknik baru merawat tanahnya sehingga menimbulkan produktivitas pertanian ,
perkebunan maupun peternakan. Revolusi Industri juga dipengaruhi oleh situasi
politik yang stabil, adanya Bill of Right menyebabkan raja tunduk kepada undang
- undang dan hanya menarik pajak berdasarkan persetujuan parlemen. Terjadinya
arus urbanisasi yang besar akibat Revolusi Agraria di pedesaan mendorong
pemerintah Inggris untuk membuka industry yang lebih banyak agar dapat
menampung mereka.
Kejadian lain yang menyebabkan
revolusi industry adalah Patent Act, yaitu sebuah kebijakan pemberian hak paten
resmi dari pemerintah kepada para penemu , hal ini terjadi pada tahun 1623.
Patent Act memicu munculnya penemuan - penemuan baru di berbagai bidang .
Berbagai penemuan ini telah meningkatkan produktivitas para pekerja. Pada tahun
1776, James Watt menciptakan teknologi mesin uap. Mesin uap ini mampu
menghasilkan daya secara lebih efisien di bidang apapun, hal ini juga memicu
berbagai penemuan di bidang permesinan.
Berbagai penemuan dan perubahan
ini mempengaruhi kehidupan masyarakat di bidang pertanian, manufaktur,
transportasi, pertambangan dan teknologi. Hal ini merubah sosio - ekonomi dan
budaya masyarakat. Revolusi Industri merupakan titik balik yang sangat besar
dalam sejarah peradaban manusia. Revolusi Industri mempengaruhi pendapatan rata
- rata dan jumlah penduduk secara drastis, dalam 2 abad berikutnya , pendapatan
rata - rata dunia meningkat hingga 10 kali lipat, sementara penduduk dunia naik
6 kali lipat.
Revolusi industry ini bahkan
dianggap sebagai peristiwa paling penting yang pernah terjadi dalam sejarah
kemanusiaan sejak domestikasi hewan dan tumbuhan pada masa Neolitikum.
0 komentar:
Posting Komentar