FUNGSI DAGANG BANGSA EROPA
Latar Belakang
Sejak
awal tarikh masehi, Indonesia dikenal sebagai sumber penghasil rempah-rempah
yang sangat dibutuhkan oleh orang-orang Eropa sebagai obat, pengawet makanan,
dan bumbu masakan. Orang Eropa biasa membeli rempah-rempah dari pedagang
perantara Asia Barat, sehingga harga rempah di Eropa pun sangat mahal. Sehingga
mereka mempunyai inisiatif untuk mencarinya langsung dari sumbernya. Tujuan
awal Eropa datang ke Indonesia hanya untuk memperoleh rempah-rempah langsung
dari sumbernya.
Ternyata tujuan itu berkembang menjadi tujuan lain, yaitu untuk menguasai indonesia yang tujuannya :
Agar dapat menguasai perdagangan rempah-rempah langsung dari daerah sumbernya.dengan cara penerapan monopoli perdagangan.
Menguasai wilayah srtategis untuk perdagangan dan basis militer.
Mengeruk sebanyak mungkin kekayaan sumber daya alam suatu wilayah.
Ikut campur tangan dalam urusan politik suatu wilayah.
Bangsa Portugis
Ekspedisi Portugis ke Hindia Timur berlangsung atas dukungan pemerintah yang dilatar belakangi oleh persaingan dengan spanyol. Mereka sama-sama berhasil menguasai wilayah baru di dunia.Pelaut Portugis telah lebih dulu mencoba mencari jalan ke Hindia Timur sebagai pusat penghasil rempah-rempah.
Bartolomeus Diaz tahun 1468 berlayar menyusuri pantai Afrika dengan tujuan India, tetapi gagal mencapainya. Iapun berhasil menemukan jalur baru ke Hindia Timur melalui pantai Afrika Selatan lalu ke Samudera Hindia dan menyebutnya (Tanjung Topan,kemudian diganti menjadi Tanjung Harapan baik Cape of Good Hope).
Ekspedisi Hindia Timur dibawah pimpinan Vasco dan Gama menempuh jalur yang ditemukan oleh Bartolomeus Diaz. Dipantai timur Afrika, Vasco dan Gama bertemu pedagang islam. Atas petunjuk mereka, Portugis mencapai kalikut di pantai Barat India dan mereka mendapat rempah-rempah dan membelinya untuk dibawa ke Eropa.
Bangsa Portugis, yang terlebih dahulu datang ke Indonesia sebelum Belanda, selain di Malakka, memusatkan perhatian mereka di kepulauan Maluku, yang kaya akan rempah-rempah –komoditi langka dan sangat mahal di Eropa. Setelah dapat mematahkan perlawanan rakyat Maluku tahun 1511, Portugis menguasai perdagangan rempah-rempah di kepulauan Maluku selama sekitar 100 tahun ditangan Alfonso d'Burquorque.
1512 rombongan portugis datang ke Maluku dan diterima baik oleh kerajaan Ternate dan diperkenankan mendirikan benteng di Ternate yang dimanfaatkan untuk menghadapi ancaman dari kerjaan lain. Sultan Ternate meminta dukungan Portugis secara militer dalam menghadapi persaingan dengan Tidore. Pihak Portugis menyetujuinya, dan ia meminta hak monopoli perdagangan rempah di Ternate yang mengakibatkan petani rempah-rempah tertindas. Sehingga tidak dapat menjualnya dengan bebas dan menjualnya dengan harga rempah yang rendah yang telah ditentukan oleh Portugis, sehingga petani banyak dirugikan, serta timbulnya kesengsaraan dan kemelaratan bagi petani.
Disamudera Pasai memperoleh izin mendirikan benteng di tepi sungai dan hak berdagang lada. Di Minangkabau, memperoleh keuntungan jual beli lada. Di Pakuan Pajajaran, memperoleh hak dagang rempah di sunda kelapa, tapi digagalkan oleh Fatahillah di Demak. Pada abad ke16 Malaka merupakan bandar dagang yang terkenal di Asia. Portugis pun memperoleh empat keuntungan menguasai Malaka, yaitu :
1.Portugis menguasai jalur perdagangan penting di Asia, termasuk perdagangan rempah-rempah.
2.Malaka dapat dijadikan batu loncatan untuk menguasai perdagangan rempah di Maluku. Oleh karena iti Portugis membangun basis militer yang kuat di Malaka.
3.Portugis mengambil keuntungan dari perselisihan dan persaingan daerah untuk memperkuat
kedudukannya
Contoh : 1. Hitu bersengketa dengan Seram. Pertugis membantu Hitu.
2. Ternate bersaing dengan Tidore. Portugis memihak Ternate. Sebagai imbalan Portugis
mendapat ijin monopoli rempah-rempah
4. Melaksanakan monopoli perdagangan rempah-rempah.
Cara : perbentengan monopoli rempah
Bangsa Spanyol
Ekspedisi Spanyol juga disponsori oleh Pemerintah kerajaan. Christopher Columbus berlayar lebih dari 2 bulan mengarungi Samudera Atlantik dan sampai di kepulauan Bahama Karibia. Karena mengira sudah sampai India, penduduk asli benua Amerika disebut suku Indian, kekeliruan itu menghasilkan sebutan Hindia Barat untuk Amerika.
Fernando de Magelhaens dan Juan de Sebastian del Cario alias Ferdinand de Magellan ia mengambil kesimpulan bahwa Hindia Timur dapat dicapai dari arah barat melalui ujung selatan Benua Amerika dan Samudera Pasifik. Ia memulai pelayaran pada bulan Agustus 1519. selama 2 tahun ia tiba dikepulauan Filipina dan mendirikan tugu peringatan dan menyatakan daerah itu sebagai daerah milik raja Spanyol.
Pelayaran di lanjutkan oleh Sebastian De Elcano 1521. Dua kapal ekspedisi Spanyol sampai diMaluku. Ketika itu, Maluku sedang terjadi persaingan antara Ternate dan Tidore. Guna mengimbangi kekuatan Ternate yang didukung Portugis, Spanyol mendukung Tidore. Karena kalah kuat, persekutuan Tidore dan Spanyol dapat di lumpuhkan. Sejak tahun 1534, Tidak ada lagi ekspedisi Spanyol ke Indonesia. Berdasarkan perjanjian Tordesilas : Kawasan Indonesia hanya boleh di jelajahi oleh Portugis, Sedangkan Spanyol hanya sampai di Filipina.
Bangsa Inggris
Ekspedisi Inggris di sponsori oleh persekutuan dagang East Indian Company (EIC) yang merupakan gabungan para pengusaha london. Tahun 1600 EIC memperoleh hak khusus dari pemerintah Inggris untuk menangani perdagangan di Asia. Sehingga memiliki wewenang penuh atas monopoli perdagangan Asia, sehingga dapat menggariskan kebijakannya sendiri.
Abad ke 16 EIC mengadakan hubungan di Indonesia, seperti Aceh, Jayakarta, Banjar, Gowa, dan Maluku. Karena ketidak mampuannya Inggris bersaing dengan Belanda. Dengan kekuatan militer dan kemampuannya mempengaruhi penguasa setempat, armada dagang Belanda membuat Inggris perlahan-lahan tersingkir dari kawasan perdagangan di Indonesia.
Tetapi EIC berhasil menanamkan pengaruhnya dalam perdagangan Asia. 1612 EIC dapat mengusir Portugis dari India dan Inggris pun membangun kota dagang, Madras, Kalkuta, Bombay. Yang terletak pada jalur lalu lintas perdagangan mancanegara. Dengan mengusai India, EIC memegang kendali perdagangan di Teluk Persia, Asia Selatan dan Asaia Timur.
Bangsa Belanda
Belanda datang ke Nusantara karena pedagang Belanda dilarang berdagang dengan Portugis. Pedagang Belanda terancam kehilangan mata pencaharian. Tujuan bangsa belanda adalah berdagang rempah2. untuk melancarkan usahanya maka dibentuk voc tahun 1602.
Latar belakang bangsa Belanda datang ke Indonesia adalah sebagai berikut :
Meletusnya perang 80 tahun antara Belanda dan Spanyol 1568-1648. Pada awalnya, bersifat agama. Karena Belanda mayoritas beragama kristen Protestan dan Spanyol kristen katolik. Sehingga berkembang menjadi perang ekonomi dan politik. Raja Philip II dari Spanyol memerintahkan kota Lisabon tertutup bagi kapal Belanda pada tahun 1585. Portugis menaati perintah tersebut sebab Portugid telah diduduki Spanyol.
Adanya petunjuk jalan ke Indonesia dari Jan Huygen van Linscoten, mantan pelaut Belanda yang bekerja pada Portugis dan pernah sampai ke Indonesia.
Ekspedisi pertama ke Indonesia dipimpin oleh Jacob Van Neck. Merka berusaha sampai Indonesia melewati jalur kutub utara untuk menghindari hadangan armada Spanyol dan Portugis, Namun gagal.
Pada tahun 1595, ekjspedisi dilanjutkan dibawah pimpinan Cornelis de Houtman dan Pieter de Kaizer melalui lautan Atlantik dan masuk melalui Selat Malaka.
Tahun 1596 empat kapal Belanda debawah pimpinan Cornelis de Houtman tiba di Banten. Mereka di sambut dengan tangan terbuka. Bagi Banten semakin banyak kapal berlabuh semakin banyak keuangan kerajaan. Banten merupakan pusat perdagangan lada putih.
Persaingan dagang tinggi karena banyak pedagang Eropa yang datang di Nusantara. Persaingan juga terjadi antar pedagang Belanda. Karena itu Belanda mendirikan : VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie).
Tujuan VOC : Menguasai perdagangan rempah-rempah di Indonesia.
Hak istimewa VOC/ hak octroi dari Belanda : Boleh membentuk tentara dan mendirikan benteng - Boleh berperang,berdamai,dan mengadakan perjanjian dengan raja-raja di negeri asing - Boleh memberhentikan pegawai dari pangkat terendah sampai Gubernur Jenderal - Mempunyai hak monopoli - Boleh membuat mata uang sendiri - hak untuk mengadakan perjanjian dengan raja2 indonesia .
Tujuan VOC untuk menguasai perdagangan rempah-rempah semakin jelas ketika VOC dikepalai oleh Gubernur Jan Pieter Zoen Coen pada tahun 1603. Dan untuk menyaingi kongsi2 dagang lainnya, untuk menyaingi pedagang2 belanda lain, untuk meningkatkan keuangan Negara, untuk memonopoli perdagangan rempah2. VOC berusaha meraih keuntungan dari Indonesia dengan cara : - Pelayaran Hongi (Hongi Tockten) Pelayaran untuk mencegah pelanggaran monopoli rnmpah-rempah di Maluku - Eksterpasi Penebangan tanaman rempah-rempah supaya harga stabil - Tanam Paksa - Pajak kepala - Devide at Impera.
Upaya-upaya VOC untuk menguasai perdangangan :
-memonopoli perdagangan
-hongi tochen (mengawasi para pedagang maluku agar tidak menjual rempah2 ke pedagang lain)
-ekstipasi ( menebang tanaman rempah2 milik rakyat agar tidak berlebihan)
-contingenten ( rakyat wajib membayar pajak berupa hasil bumi)
-verplichte leverentie (rakyat wajib membayar pajak berupa hasil bumi di wilayah yang tidak dikuasai oleh voc
-pleanger stelsel (kewajiban rakyat menanam kopi)
Ternyata tujuan itu berkembang menjadi tujuan lain, yaitu untuk menguasai indonesia yang tujuannya :
Agar dapat menguasai perdagangan rempah-rempah langsung dari daerah sumbernya.dengan cara penerapan monopoli perdagangan.
Menguasai wilayah srtategis untuk perdagangan dan basis militer.
Mengeruk sebanyak mungkin kekayaan sumber daya alam suatu wilayah.
Ikut campur tangan dalam urusan politik suatu wilayah.
Bangsa Portugis
Ekspedisi Portugis ke Hindia Timur berlangsung atas dukungan pemerintah yang dilatar belakangi oleh persaingan dengan spanyol. Mereka sama-sama berhasil menguasai wilayah baru di dunia.Pelaut Portugis telah lebih dulu mencoba mencari jalan ke Hindia Timur sebagai pusat penghasil rempah-rempah.
Bartolomeus Diaz tahun 1468 berlayar menyusuri pantai Afrika dengan tujuan India, tetapi gagal mencapainya. Iapun berhasil menemukan jalur baru ke Hindia Timur melalui pantai Afrika Selatan lalu ke Samudera Hindia dan menyebutnya (Tanjung Topan,kemudian diganti menjadi Tanjung Harapan baik Cape of Good Hope).
Ekspedisi Hindia Timur dibawah pimpinan Vasco dan Gama menempuh jalur yang ditemukan oleh Bartolomeus Diaz. Dipantai timur Afrika, Vasco dan Gama bertemu pedagang islam. Atas petunjuk mereka, Portugis mencapai kalikut di pantai Barat India dan mereka mendapat rempah-rempah dan membelinya untuk dibawa ke Eropa.
Bangsa Portugis, yang terlebih dahulu datang ke Indonesia sebelum Belanda, selain di Malakka, memusatkan perhatian mereka di kepulauan Maluku, yang kaya akan rempah-rempah –komoditi langka dan sangat mahal di Eropa. Setelah dapat mematahkan perlawanan rakyat Maluku tahun 1511, Portugis menguasai perdagangan rempah-rempah di kepulauan Maluku selama sekitar 100 tahun ditangan Alfonso d'Burquorque.
1512 rombongan portugis datang ke Maluku dan diterima baik oleh kerajaan Ternate dan diperkenankan mendirikan benteng di Ternate yang dimanfaatkan untuk menghadapi ancaman dari kerjaan lain. Sultan Ternate meminta dukungan Portugis secara militer dalam menghadapi persaingan dengan Tidore. Pihak Portugis menyetujuinya, dan ia meminta hak monopoli perdagangan rempah di Ternate yang mengakibatkan petani rempah-rempah tertindas. Sehingga tidak dapat menjualnya dengan bebas dan menjualnya dengan harga rempah yang rendah yang telah ditentukan oleh Portugis, sehingga petani banyak dirugikan, serta timbulnya kesengsaraan dan kemelaratan bagi petani.
Disamudera Pasai memperoleh izin mendirikan benteng di tepi sungai dan hak berdagang lada. Di Minangkabau, memperoleh keuntungan jual beli lada. Di Pakuan Pajajaran, memperoleh hak dagang rempah di sunda kelapa, tapi digagalkan oleh Fatahillah di Demak. Pada abad ke16 Malaka merupakan bandar dagang yang terkenal di Asia. Portugis pun memperoleh empat keuntungan menguasai Malaka, yaitu :
1.Portugis menguasai jalur perdagangan penting di Asia, termasuk perdagangan rempah-rempah.
2.Malaka dapat dijadikan batu loncatan untuk menguasai perdagangan rempah di Maluku. Oleh karena iti Portugis membangun basis militer yang kuat di Malaka.
3.Portugis mengambil keuntungan dari perselisihan dan persaingan daerah untuk memperkuat
kedudukannya
Contoh : 1. Hitu bersengketa dengan Seram. Pertugis membantu Hitu.
2. Ternate bersaing dengan Tidore. Portugis memihak Ternate. Sebagai imbalan Portugis
mendapat ijin monopoli rempah-rempah
4. Melaksanakan monopoli perdagangan rempah-rempah.
Cara : perbentengan monopoli rempah
Bangsa Spanyol
Ekspedisi Spanyol juga disponsori oleh Pemerintah kerajaan. Christopher Columbus berlayar lebih dari 2 bulan mengarungi Samudera Atlantik dan sampai di kepulauan Bahama Karibia. Karena mengira sudah sampai India, penduduk asli benua Amerika disebut suku Indian, kekeliruan itu menghasilkan sebutan Hindia Barat untuk Amerika.
Fernando de Magelhaens dan Juan de Sebastian del Cario alias Ferdinand de Magellan ia mengambil kesimpulan bahwa Hindia Timur dapat dicapai dari arah barat melalui ujung selatan Benua Amerika dan Samudera Pasifik. Ia memulai pelayaran pada bulan Agustus 1519. selama 2 tahun ia tiba dikepulauan Filipina dan mendirikan tugu peringatan dan menyatakan daerah itu sebagai daerah milik raja Spanyol.
Pelayaran di lanjutkan oleh Sebastian De Elcano 1521. Dua kapal ekspedisi Spanyol sampai diMaluku. Ketika itu, Maluku sedang terjadi persaingan antara Ternate dan Tidore. Guna mengimbangi kekuatan Ternate yang didukung Portugis, Spanyol mendukung Tidore. Karena kalah kuat, persekutuan Tidore dan Spanyol dapat di lumpuhkan. Sejak tahun 1534, Tidak ada lagi ekspedisi Spanyol ke Indonesia. Berdasarkan perjanjian Tordesilas : Kawasan Indonesia hanya boleh di jelajahi oleh Portugis, Sedangkan Spanyol hanya sampai di Filipina.
Bangsa Inggris
Ekspedisi Inggris di sponsori oleh persekutuan dagang East Indian Company (EIC) yang merupakan gabungan para pengusaha london. Tahun 1600 EIC memperoleh hak khusus dari pemerintah Inggris untuk menangani perdagangan di Asia. Sehingga memiliki wewenang penuh atas monopoli perdagangan Asia, sehingga dapat menggariskan kebijakannya sendiri.
Abad ke 16 EIC mengadakan hubungan di Indonesia, seperti Aceh, Jayakarta, Banjar, Gowa, dan Maluku. Karena ketidak mampuannya Inggris bersaing dengan Belanda. Dengan kekuatan militer dan kemampuannya mempengaruhi penguasa setempat, armada dagang Belanda membuat Inggris perlahan-lahan tersingkir dari kawasan perdagangan di Indonesia.
Tetapi EIC berhasil menanamkan pengaruhnya dalam perdagangan Asia. 1612 EIC dapat mengusir Portugis dari India dan Inggris pun membangun kota dagang, Madras, Kalkuta, Bombay. Yang terletak pada jalur lalu lintas perdagangan mancanegara. Dengan mengusai India, EIC memegang kendali perdagangan di Teluk Persia, Asia Selatan dan Asaia Timur.
Bangsa Belanda
Belanda datang ke Nusantara karena pedagang Belanda dilarang berdagang dengan Portugis. Pedagang Belanda terancam kehilangan mata pencaharian. Tujuan bangsa belanda adalah berdagang rempah2. untuk melancarkan usahanya maka dibentuk voc tahun 1602.
Latar belakang bangsa Belanda datang ke Indonesia adalah sebagai berikut :
Meletusnya perang 80 tahun antara Belanda dan Spanyol 1568-1648. Pada awalnya, bersifat agama. Karena Belanda mayoritas beragama kristen Protestan dan Spanyol kristen katolik. Sehingga berkembang menjadi perang ekonomi dan politik. Raja Philip II dari Spanyol memerintahkan kota Lisabon tertutup bagi kapal Belanda pada tahun 1585. Portugis menaati perintah tersebut sebab Portugid telah diduduki Spanyol.
Adanya petunjuk jalan ke Indonesia dari Jan Huygen van Linscoten, mantan pelaut Belanda yang bekerja pada Portugis dan pernah sampai ke Indonesia.
Ekspedisi pertama ke Indonesia dipimpin oleh Jacob Van Neck. Merka berusaha sampai Indonesia melewati jalur kutub utara untuk menghindari hadangan armada Spanyol dan Portugis, Namun gagal.
Pada tahun 1595, ekjspedisi dilanjutkan dibawah pimpinan Cornelis de Houtman dan Pieter de Kaizer melalui lautan Atlantik dan masuk melalui Selat Malaka.
Tahun 1596 empat kapal Belanda debawah pimpinan Cornelis de Houtman tiba di Banten. Mereka di sambut dengan tangan terbuka. Bagi Banten semakin banyak kapal berlabuh semakin banyak keuangan kerajaan. Banten merupakan pusat perdagangan lada putih.
Persaingan dagang tinggi karena banyak pedagang Eropa yang datang di Nusantara. Persaingan juga terjadi antar pedagang Belanda. Karena itu Belanda mendirikan : VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie).
Tujuan VOC : Menguasai perdagangan rempah-rempah di Indonesia.
Hak istimewa VOC/ hak octroi dari Belanda : Boleh membentuk tentara dan mendirikan benteng - Boleh berperang,berdamai,dan mengadakan perjanjian dengan raja-raja di negeri asing - Boleh memberhentikan pegawai dari pangkat terendah sampai Gubernur Jenderal - Mempunyai hak monopoli - Boleh membuat mata uang sendiri - hak untuk mengadakan perjanjian dengan raja2 indonesia .
Tujuan VOC untuk menguasai perdagangan rempah-rempah semakin jelas ketika VOC dikepalai oleh Gubernur Jan Pieter Zoen Coen pada tahun 1603. Dan untuk menyaingi kongsi2 dagang lainnya, untuk menyaingi pedagang2 belanda lain, untuk meningkatkan keuangan Negara, untuk memonopoli perdagangan rempah2. VOC berusaha meraih keuntungan dari Indonesia dengan cara : - Pelayaran Hongi (Hongi Tockten) Pelayaran untuk mencegah pelanggaran monopoli rnmpah-rempah di Maluku - Eksterpasi Penebangan tanaman rempah-rempah supaya harga stabil - Tanam Paksa - Pajak kepala - Devide at Impera.
Upaya-upaya VOC untuk menguasai perdangangan :
-memonopoli perdagangan
-hongi tochen (mengawasi para pedagang maluku agar tidak menjual rempah2 ke pedagang lain)
-ekstipasi ( menebang tanaman rempah2 milik rakyat agar tidak berlebihan)
-contingenten ( rakyat wajib membayar pajak berupa hasil bumi)
-verplichte leverentie (rakyat wajib membayar pajak berupa hasil bumi di wilayah yang tidak dikuasai oleh voc
-pleanger stelsel (kewajiban rakyat menanam kopi)